Welcome to Noval Blog's

Senin, 26 Oktober 2015


www.AstroDigi.com
Beritasatu.com | Jumat, 13 Jan 2012 | Sebuah perusahaan Swedia berhasil menciptakan alat pengisi daya (charger) yang dapat melakukan pengisian ulang gadget dan perangkat elektronik (ponsel, kamera, iPad, Smartphone), dengan menggunakan air.

Seperti dikutip dari laman Dailymail, produk yang bernama PowerTrekk ini dirancang untuk orang-orang yang jauh dari jaringan listrik dan tidak memiliki akses ke listrik konvensional di lokasi terpencil.

www.AstroDigi.com

Pengisi daya listrik ini hanya membutuhkan satu sendok makan air untuk memproduksi sekitar 10 jam masa pakai baterai telepon.

www.AstroDigi.com

Alat ini bekerja melalui reaksi kimia. Air bereaksi dengan bahan khusus PowerTrekk yaitu, silisida natrium, untuk menghasilkan gas hidrogen.

www.AstroDigi.com

Silisida Natrium adalah bubuk kimia baru yang telah dikembangkan oleh perusahaan energi Signa Kimia, yang berbasis di New York. PowerTrekk adalah produk komersial pertama mereka yang telah menggunakan natrium silisida.

www.AstroDigi.com

Penemuan baru ini bekerja dengan semua perangkat yang memiliki port USB dan dengan hampir semua jenis air, termasuk air garam.

www.AstroDigi.com

Produk ini pertama kali di pamerkan pada pameran Mobile World Congress di Barcelona tahun lalu. Namun, versi modifikasi dari teknologi ini telah dipamerkan di Consumer Electronics Show (CES) 2012 di Las Vegas.

www.AstroDigi.com

Produk ini dijadwalkan akan meluncur ke pasar Eropa pada bulan Mei atau Juni dengan harga 199 euro (£ 165). Untuk biaya penggantian sel natrium-nya dikenakan biaya 2 euro (£ 1,60).

www.AstroDigi.com

'PowerTrekk memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan charger portabel tradisional, "kata Bjorn Westerholm dari myFC, perusahaan di balik PowerTrekk seperti dikutip dari laman Dailymail.

"Dibandingkan pengisi baterai lainnya, Charger PowerTrekk dapat diandalkan sebagai alternatif untuk melakukan isi ulang baterai," katanya menambahkan.

Motor Antik Karya Desainer Rusia


www.AstroDigi.com
Kompas.com | Kamis, 09 Jun 2011 | Mikhail Smolyanov mulanya ingin membuat motor dengan desain mobil balap tahun 1920-an yang dipasangi mesin pesawat. Namun, ia malah menjadikan motor itu ala steampunk, gaya desain gabungan era mesin uap abad ke-19 dengan unsur fiksi ilmiah atau fantasi. Motor yang baru sebatas gambar ini dinamai ARX-4 Steampunk.

"Saya juga menambahkan detail bagian dari mesin V8. Jadinya ya seperti ini," kata arsitek asal Moskwa, Rusia, yang juga sudah membuat sejumlah desain motor dan mobil bergaya steampunk tersebut.

www.AstroDigi.com

Penyematan desain mobil balap lawas bisa dilihat pada cangkang tangki dan mesin. Demikian juga dengan nomor "27" di buritan.

www.AstroDigi.com

Desainnya dominan "mengotak". Kesan membulat sungguh minim, kecuali tentu saja pada roda, serta lekuk spidometer, kaca depan, dan cangkang tangki dan mesin tadi.

Pegangan rodanya lurus bak gerobak. Kalau ini jadi direalisasikan, maka kaki-kaki sepertinya akan mengandalkan rem tromol.

Roda belakang digerakkan dengan gardan, bukan rantai. Gardan itu terlihat dari pemasangan tiang di bagian kanan belakang.

Penumpangnya akan duduk di atas jok berbahan kulit dengan tas-tas kulit kecil di depan. Ada pula bantalan kayu berikut sayap penanda bahwa desain motor ini juga diambil dari pesawat terbang dan menyodorkan kesan vintage.

Sistem belok roda depan agaknya non-konvensional. Porosnya ada di bawah sehingga—yang paling mungkin—manuver dilakukan dengan merebahkan roda ke kanan atau kiri.

Ruang mesinnya ditutup dengan jaring-jaring, sedangkan dalamnya terdapat susunan silinder segaris ala mesin kuno. Desain yang ajaib. Entah, si Mikhail Smolyanov itu sedang bermimpi apa ketika menggambar ARX-4 Steampunk.